Sejarah Desa

Nama Ujung Karang  berasal pada saat  dahulu (jaman belanda) bahwa penumpukan batu karang adalah di Desa Ujung Karang sehingga pembuatan jalan dengan menggunakan batu karang mulai dari karang tinggi menuju kearah bengkulu berahir  tepat di desa Ujung Karang sehingga dinamakanlah Ujung Karang.  

Di desa Ujung Karang terdapat kearipan lokal tentang bahasa yang ada di desa Ujung Karang tentunya berbeda dengan desa tetangga lainnya yaitu terdapat 3 bahasa yang digunakan dan saling berpantauan  pada saat bersamaan. yaitu bahasa rejang, bahasa lembak, dan bahasa serawai. yang tentunya merupakan cikal bakal penduduk desa Ujung Karang pada jaman dahulu. Suku rejang berasal dari dusun layang yang pada saat ini adalah tempat pabrik CPO PT AGRA SAWITINDO, dari dusun layang berpindah pungguk gelanggang yang pada saat ini adalah tempat kantor bupati bengkulu tengah.suku lembak adalah berasal dari daerah pondok kubang yang pada saat itu pindah ke desa Ujung Karang yang dinamakan korok binjai, sedangkan suku serawai berasal dari daerah lubuk kandis yang datangnya dari daerah semidang bukit kabu dan sampai dengan saat ini 3 bahasa tersebut digunakan sebagai bahasa sehari – hari di desa Ujung Karang.